Senin, 19 Maret 2018

Baca Buku Sekarang, Gila atau Waras

Gambar Ilustrasi dari sini
Memang sengaja saya memilih judul demikian. Tentunya bukan tanpa dasar. Ada beberapa hal yang menjadi dasar pemikiran, yang bisa jadi sepele. Tetapi akan saya sajikan, meskipun secara singkat.
Mengawali abad ke-21, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi tak dapat dibendung. Terobosan baru bidang ini membuka secara luas segala sekat ruang dan waktu yang sepanjang masa sebelumnya menjadi tembok penghalang, secara khusus pada perihal cakrawala wawasan manusia. Dampaknya, manusia secara terbuka dapat mengetahui segala macam hal yang terjadi di dunia.
Salah satu hal luar biasa yang menjadi dampak bawaan perkembangan telnologi komunikasi dan informasi adalah kehadiran internet. Dengan sekali klik, informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dan dibaca dengan mudah. Dari sini dapat dilihat, bahwa meskipun segala hal berkembang, kegiatan membaca merupakan hal penting yang tetap lestari. Membaca merupakan metode terbaik dan paling efektif untuk mendapatkan informasi. Dengan membaca, bukan hanya wawasan yang diperluas dan diperkaya. Membaca juga merupakan jalan mengasah penalaran.
Secara positif internet diterima karena menjembatani banyak hal, termasuk hal menyediakan referensi bacaan yang dibutuhkan semua orang. Selain artikel-artikel yang tak terhitung jumlangnya, buku-buku elektronik pun hadir menjadi pilihan yang diapresiasi secara positif. Dengan didukung perangkat elektonik yang memadai, sebuah perpustakaan dengan kapasitas ribuan buku yang biasanya membutuhkan ruang penyimpanan sebuah gedung dapat dikemas dalam genggaman.
Salah satu sisi positif kemajuan teknologi komunikasi dan informasi dialami juga dalam bidang literasi. Literasi yang sebelumnya hanya melibatkan perangkat media cetak yang secara fisik berupa jilidan kertas ikut berubah. Buku yang terdiri dari berlembar-lembar kertas, membutuhkan ruang yang besar, berbobot berat tak lagi menjadi kendala ketika perangkat elektronik hadir dengan kemudahan yang disajikan.
Pada kenyataannya, kemudahan yang dihadirkan kemajuan teknologi ternyata tidak sepenuhnya menjamin berhasilnya cita-cita mendasar, bahwa semua orang pada segala level dan latar belakang bisa mengalami kemudahan dalam hal membaca. Pasalnya meskipun era digital memberi dampak positif, terdapat pula dampak negatif yang ikut serta hadir tak terelakkan. Dampak negatif ini ikut dialami dunia literasi. Alhasil, gerakan baca buku yang santer digaungkan seakan menempatkan pegiatnya berperan sebagai orang gila. Antara menjadi orang waras atau orang gila pun dijalani.
Berhadapan dengan gelombang digital tentu bukan masalah bagi orang-orang dewasa. Lantas bagaimana dengan anak-anak? Di sini letak masalahnya. Dunia digital yang menyajikan banyak hal dengan mudah dapat diakses. Tak terkecuali konten-konten negatif ikut berpeluang untuk dibuka dan menjadi sajian menarik bagi anak-anak. Lebih serius lagi, beberapa penelitian menunjukkan hasil anak-anak yang secara dini terpapar dunia digital membuat mereka mengalami cacat memori.
Sebuah penelitian mengungkapkan terjadi kekacauan performa otak ketika orang mengakses gadget dan terpapar dunia digital. Bagi orang dewasa, hal ini terjadi karena keinginan untuk mengakses sebanyak mungkin apa yang didapat melalui gadget. Dalam waktu yang singkat seseorang memaksa otaknya untuk mengerjakan tugas yang dikejar tenggat waktu, membuka email, chatting dengan teman, memonitor beberapa media sosial mereka, mencari info tentang iklan yang muncul di layar gadget dll. Hal ini berdampak pada peningkatan stress, menurunnya kemampuan penalaran dan kemampuan berpikir kritis. Sementara bagi anak-anak yang secara dini telah terpapar dunia digital, tentu lebih tinggi resikonya. 
Dari beberapa hal ini, ditemukan bahwa membaca buku cetak masih lebih positif dampaknya, khususnya kepada anak-anak. Ketika membaca buku cetak, perhatian hanya terfokus pada buku tersebut. Otak memberi respon secara teratur terhadap buku yang dibaca tanpa terganggu oleh godaan hal lain di luar buku yang tengah dibaca.
Bagaimana agar anak-anak tetap tertarik membaca buku di era digital ini? Kita tak mungkin menghindari perkembangan zaman. Daripada melawan kekuatan yang sudah jelas menempatkan kita sebagi pihak yang tak kan menang, lebih baik dipikirkan sebuah formula yang tepat untuk mengimbangi kekuatan digital. Perlu dicari formula yang sesuai, bagaimana anak tetap membaca buku dengan sehat meski tetap memiliki kesempatan bermain gadget. Membuat buku lebih menarik ketimbang gadget jauh lebih penting.
Membuat anak tertarik dengan buku tidak gampang. Perlu pembiasaan terus-menerus. Salah satu cara yang paling gampang adalah memberi contoh. Selain itu, menyediakan buku yang sesuai dengan minat anak juga penting. Membuat anak terpapar dengan berbagai buku bacaan akhirnya akan membuat anak tahu mana buku yang sesuai untuknya, yang disukainya sendiri. Dalam banyak kasus, anak tidak suka baca buku karena mereka tidak mendapat contoh dari orang dewasa di sekitar mereka. Orang tua dan anggota keluarga lain yang mengambil jarak dengan kegiatan membaca tak mungkin melahirkan pribadi anak yang suka membaca buku. Selain itu, sering anak-anak dijejali buku-buku yang keliru. Anak-anak tidak akan merasa nyaman ketika dipaksa membaca buku yang tidak mereka sukai.
Gerakan baca buku akan mencapai hasil positif ketika ada dukungan yang positif. Memberi contoh kepada anak-anak, menyediakan reading-time dalam keluarga merupakan dasar dari gerakan baca buku. Kemudian menyediakan buku yang menarik, baik dari segi isi maupun kemasan bisa menjadi pertimbangan lain yang ikut mendukung gerakan ini.



1 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus

Segala kritik dan saran silahkan diposkan di sini