Minggu, 12 Februari 2012

Nota Kematian

Bagimu, selembut apapun angin selalu mengiris,banshee-4
Angin selalu menitipsinggahkan segurat luka
pernah pula ia tancapkan belati di hatimu.
Kau ingin mati tanpa waktu.

Aku pulang, ketika kau tuliskan untukku:
Tidur adalah mati sementara
Mati adalah tidur abadi

Aku benci sekaligus menginginkannya.

(Penfui, 21 Januari 2012)

Dimuat dalam jurnal SANTARANG Mei 2012

Selasa, 07 Februari 2012

Yang Kutulis Semalam

Bulan berselubung awan
Dari remang ke pekat
kusketsakan garis-garis kisah kita.

Kita adalah cahaya
Untuk malam,
Untuk jiwa.

(Lalu fajar pun kita jelang
Kita masih tetap cahaya
Untuk hari
Untuk jiwa).

(Penfui, 03 Februari 2012)