Selasa, 11 Oktober 2011

Nyanyi Bocah

Lukisan buram

Tentang malam terpenggal

Merindu di atas lantai keruh

Masih ada mimpi

Ada api, membakar

Ada luka, perih

(Coba dengar,

bocah-bocah menyanyikan lagu

Irama mars untuk esok)

Kawan,

Malam baru setengah jalan

Mari pulang

Tak pantas berkabur mata dalam gelap

Kau  juga bocah untuk esok yang cerah

                   (Kupang, Mei 2004)

Senin, 10 Oktober 2011

Prolog

Fajar membentangkan sayap

Dan hawa baru, masa baru

Meresapi jiwa.

Kita pun menjadi penyair

Melukiskan tari, melukiskan lagu

Tentang kita dan semesta

Ada sejajar, kadang persilangan

Untuk memunculkan inspirasi

Anugerah yang Maha Inspirasi.

(Kupang 2004)