Rabu, 21 Januari 2015

INTERNET ADDICTION PADA REMAJA

shutterstock_58757608

Catatan Awal

Internet merupakan kemajuan teknologi dan komunikasi, yang memrikan peluang untuk mendapatkan akses informasi dengan cepat, tepat & terjaungkau. Namun kini juga tidak hanya informasi dalam internet, mucul berbagai game-game, situs yang tidak baik didunia maya. dan ini dapet membuat kita "kecanduan internet" dan terutama pada anak-anak. Anak-anak harus dalam pengawasan Orang tuanya atau orang dewasa dalam mengakses Internet. Kecanduan internet pada anak-anak merupakan simtom psikologis dan berkaitan dengan gangguan fisiologis yang muncul dalam bentuk ketergantungan yang berlebihan terhadap World Wide Web.

Ketertarikan seseorang terhadap internet banyak tergantung kepada kepentingan, minat, dan kepribadian setiap individu. Orang dapat memperoleh informasi mengenai apa saja sesuai dengan bidang minat, dan perhatiannya. Meskipun demikian, ada tiga hal utama yang menjadi pintu masuknya keterlibatan seseorang dalam kecanduan internet yaitu pornografi, online game, dan jejaring sosial.

Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.

Sejarah internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang dibentuk tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini kemudian dikenal dengan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya agar bisa saling berkomunikasi. Pada tahun 1970, proyek ini berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan, dan beberapa tahun kemudian, hasil riset proyek ini dikembangkan di luar Amerika. Karena jumlah komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980 dibuatlah protokol resmi yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

24sujugamesKonsep Kecanduan
Kecanduan di definisikan “An activity or substance we repeatedly crave to experience, and for which we are willing to pay a price (or negative consequences)” yang bermaksud suatu aktivitas atau substansi yang dilakukan berulang-ulang dan dapat menimbulkan dampak negatif. Kecanduan bisa bermacam-macam. Bisa ditimbulkan akibat zat atau aktivitas tertentu, seperti judi, overspending, shoplifting dan aktivitas seksual. Salah satu perilaku yang termasuk di dalamnya adalah ketergantungan pada internet. Menurut Lance Dodes dalam bukunya yang berjudul “The Heart of Addiction”, ada dua jenis kecanduan, yaitu adiksi fisikal seperti kecanduan terhadap alkohol atau kokaine, dan adiksi non-fisikal seperti kecanduan terhadap internet tersebut.

Internet Addiction adalah suatu gangguan psikofisiologis yang meliputi tolerance (penggunaan dalam jumlah yang sama akan menimbulkan respon minimal, jumlah harus ditambah agar dapat membangkitkan kesenangan dalam jumlah yang sama), whithdrawal symptoms (khususnya menimbulkan termor, kecemasan, dan perubahan mood), gangguan afeksi (depresi, sulit menyesuaikan diri), dan tergangunya kehidupan sosial (menurun atau hilang sama sekali, baik dari segi kualitas maupun kuantitas).

Internet Addiction diartiakan sebagai sebuah sindrom yang ditandai dengan menghabiskan sejumlah waktu yang sangat banyak dalam menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol penggunaanya saat online. Orang-orang yang menunjukkan sindrom ini akan merasa cemas, depresi, atau hampa saat tidak online diinternet.

Menurut Arthur T. Hovart, Adiksi atau kecanduan berarti suatu aktivitas atau substansi yang dilakukan berulang-ulang dan dapat menimbulkan dampak negatif. Hovart juga menjelaskan bahwa contoh kecanduan bisa bermaca-macam. Kecanduan Internet berarti bahwa sang pecandu selalu menggunakan Internet selama berjam-jam dalam kehidupannya.

Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.

Adiksi terhadap internet terlihat dari intensi waktu yang digunakan seseorang untuk terpaku di depan komputer atau segala macam alat elektronik yang memiliki koneksi internet, dimana akibat banyaknya waktu yang mereka gunakan untuk online membuat mereka tidak peduli dengan kehidupan mereka yang terancam diluar sana, seperti nilai yang buruk disekolah atau mungkin kehilangan pekerjaan dan bahkan meninggalkan orang-orang yang mereka sayangi.

Beberapa bentuk gejala kecanduan ditunjukkan dengan kurangnya tidur, kelelahan, nilai yang buruk, performa kerja yang menurun, lesu dan kurangnya fokus. Penderita juga cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan sosial. penderita akan berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda karenanya. Dalam keadaan offline mereka menjadi pribadi yang lekas marah saat ada yang menanyakan berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk berinternet.

 Tipe Kecanduan Internet

Menurut Kimberly s. Young, terdapat beberapa sub tipe dari kecanduan internet antara lain
    inter
  1. Cybersexual Addiction. Termasuk ke dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.
  2. Cyber-Relationship Addiction. Cyber-relationship addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam perselingkuhan virtual.
  3. Net compulsions. Yang termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja online, dan perdagangan online.
  4. Information Overload, mengacu pada web surfing yang bersifat kompulsif.
  5. Computer Addiction, misalnya bermain game komputer yang bersifat obsesif. 
 Penyebab Kecanduan Internet (Internet Addiction) pada Remaja.
  1. Mencari kesenangan: Anak-anak menyukai pengalaman-pengalaman baru dan menantang. Di dalam internet ini banyak sekali hal yang baru & menarik mudah dicapainya.
  2. Memiliki ambisi yang tinggi: anak-anak memiliki keinginan yang tinggi untuk menunjukkan prestasinya, dan ingin memanjakan dirinya dengan benda-benda yang menurutnya penting. Mereka akan berusaha keras untuk menjadi sempurna.
  3. Gagal dalam kehidupan nyata: anak-anak yang memiliki ambisi yang tinggi cenderung takut gagal. Jika seseorang sukses dibidang tertentu (misalnya akademis), ia akan cenderung ingin sukses dalam hal lain pula.
  4. Intelektualitas tinggi: Anak-anak yang kecanduan internet biasanya memiliki tingkat inteligensi di atas rata-rata dan mereka menyadari kepandaian dan kemampuannya. Hal ini membuat terajdinya keinginan untuk mencapai prestasi akademik yang tidak masuk akal.
  5. Kurang perhatian dari orang tua: problem dari rumah tangga, tidak ada waktunya orang tua karena sibuk kerja, perceraian orang tua.
Dampak Internet bagi Remaja

Dampak Positive Internet
  1. Remaja yang kecanduan game online bisa menjadi kreatif. Remaja tersebut bisa membuat kartun atau menjadi animator kartun dan bisa juga menjadi photograper yang handal.
  2. Dunia facebook bisa digunakan sebagai ajang reuni atau berbagi informasi penting. Seperti perkumpulan kelas bisa bikin grup di facebook dan berbagi informasi tentang tugas atau informasi penting lainnya tentang perkuliahan.
  3. Jejaring sosial juga bisa membantu ibu rumah tangga untuk mendapatkan penghasilan tambahan, Seperti Online Shop. Mereka bisa menjual berbagai barang-barang yang ia bisa kreasikan sendiri. atau menjual makanan yang unik dan berbeda.
  4. Internet juga bisa membatu pelajar atau mahasiswa untuk mengerjakan tugas. Mencari informasi yang dibutuhkan menjadi lebih mudah.
  5. Bagi yang gemar menulis bisa juga inspirasi dan tulisannya dituangkan kedalam situs blog yang bisa menjadi informasi atau inspirasi untuk setiap pengguna internet.
Dampak Negatif  Internet
  1. Dampak negatif terbesar dari internet adalah konten seronok atau porno, saat ini sangat mudah untuk mengakses situs apa saja di internet, yang sangat dikhawatirkan situs tersebut dilihat oleh anak di bawah umur dan remaja yang masih labil. hal yang tidak pantas dilihat oleh anak di bawah umur, malah mereka jadikan tontonan yang seru, dan parahnya lagi, mereka tidak tahu bahwa yang mereka tonton itulah penyebab utama sering terjadinya pelecehan seksual dikalangan anak remaja.
  2. Dampak negatif yang diberikan oleh game online, sasaran para developers game onlineadalah anak-anak dan remaja, yang status mereka adalah pelajar. game online akan mempengaruhi otak mereka, hingga akhirnya mereka kecanduan dan terbelenggu dalam sebuah dunia game yang akan membuat mereka malas belajar.
  3. berita tentang anak gadis yang hilang karena media sosial facebook, sosial network atau jejaring sosial seperti facebook merupakan situs pertemanan terbesar pertama di dunia, bisa saling berkenalan, membentuk suatu komunitas, bahkan ada yang sampai berpacaran berkat facebook, ini dia efek negatifnya, terlalu percaya dengan orang yang baru dikenalnya, sampai-sampai terjadi pertemuan di dunia nyata dan akhirnya terjadilah penculikan, sadisnya lagi gadis itu di perkosa. Dampak psikologisnya, anak tersebut trauma berat dan ia tidak mau sekolah karena malu dengan teman-teman sebaya nya.
  4. penipuan via internet, iming-iming uang senilai jutaan rupiah akan dikirim via rekening bank, dengan hanya mendaftar sebesar Rp500.ooo bisa mendapat Rp 2.000.000 per bulannya, dan setelah sebulan, uang tak kunjung masuk ke rekening, hal inilah yang sering terjadi di dunia maya.
  5. pencemaran nama baik, seperti kasus Ibu Prita yang menulis tentang pengalaman pahitnya berobat di salah satu rumah sakit, yang akhirnya membuat dia dituduh sudah mencemarkan nama baik rumah sakit tersebut.
  6. terlalu canggih nya teknologi bisa membuat para pecandu internet bisa berbuat seenaknya, seperti meng-Hack Facebook atau Twitter orang lain dan menjelek-jelekan pemilik akun tersebut dan menulis status yang tidak seronoh.