Minggu, 12 Februari 2012

Nota Kematian

Bagimu, selembut apapun angin selalu mengiris,banshee-4
Angin selalu menitipsinggahkan segurat luka
pernah pula ia tancapkan belati di hatimu.
Kau ingin mati tanpa waktu.

Aku pulang, ketika kau tuliskan untukku:
Tidur adalah mati sementara
Mati adalah tidur abadi

Aku benci sekaligus menginginkannya.

(Penfui, 21 Januari 2012)

Dimuat dalam jurnal SANTARANG Mei 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Segala kritik dan saran silahkan diposkan di sini