Kamis, 22 Maret 2012

Nyanyian Teluk (6)

Di matamu ada api, membara
Lalu kubawakan laut di dadaku
Dengan peluh di kening.
Coba lihat, laut di dada, debur, berdebar
Di rembang peluk dan kecup manismu.
Kau tahu, ini yang terakhir
Dan kau harus menunggu
Sebentar saja.
Lihat pada laku, jangan kata
Ini aku
Bukankah tentang yang tak terkatakan
Orang harus diam?
Demikian aku.

(Kupang, April 06)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Segala kritik dan saran silahkan diposkan di sini