Tabuhkan lagi!!!
Gemerincing giring-giring pada kaki para Meo belum lelah membisikkan suara:
Tentang pedang yang memutuskan angin
Tentang nada yang melengking dari rahim Ahonit.
Sene Nu-baki: dengungmu air mata yg membanjiri gundukan makam batu.
Suara yang senantiasa mengingatkan kefanaan.
Jatuhkan sekali lagi air mata.
Banjiri saja bebatuan yang menandai pusara
Dan tak kau temukan lagi debu di ujung langitmu.
Jangan berhenti.
#Mamsena, Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Segala kritik dan saran silahkan diposkan di sini