Lukisan buram
Tentang malam terpenggal
Merindu di atas lantai keruh
Masih ada mimpi
Ada api, membakar
Ada luka, perih
(Coba dengar,
bocah-bocah menyanyikan lagu
Irama mars untuk esok)
Kawan,
Malam baru setengah jalan
Mari pulang
Tak pantas berkabur mata dalam gelap
Kau juga bocah untuk esok yang cerah
(Kupang, Mei 2004)
Selasa, 11 Oktober 2011
Senin, 10 Oktober 2011
Prolog
Fajar membentangkan sayap
Dan hawa baru, masa baru
Meresapi jiwa.
Kita pun menjadi penyair
Melukiskan tari, melukiskan lagu
Tentang kita dan semesta
Ada sejajar, kadang persilangan
Untuk memunculkan inspirasi
Anugerah yang Maha Inspirasi.
(Kupang 2004)
Dan hawa baru, masa baru
Meresapi jiwa.
Kita pun menjadi penyair
Melukiskan tari, melukiskan lagu
Tentang kita dan semesta
Ada sejajar, kadang persilangan
Untuk memunculkan inspirasi
Anugerah yang Maha Inspirasi.
(Kupang 2004)
Langganan:
Postingan (Atom)